Bismillah,,,
Allah subhanahu
wata’ala berfirman :
اتل ما أحي إليك من الكتاب وأقم الصلاة.
“Bacalah apa
yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat”. (al ankabut : 29)
Dalam ayat ini
Allah memerintahkan NabiNya dan juga umatnya agar senantiasa membaca al quran
dan mendirikan solat. Maka sudah jelas bahwa membaca al quran adalah sebuah
kewajiban bagi setiap muslim. Dan seorang muslim yang tidak hanya sekedar
membacanya, tapi juga mempelajarinya. Maka dia termasuk kedalam orang-orang
yang mempunyai banyak kebaikan.
Rasulullah
sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خيركم من تعلم القرأن و علمه.
“sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari al quran dan yang mengajarkannya” (HR bukhori).
Dan hadits ini
menjelaskan tentang 2 keutamaan : Yang pertama yaitu; orang yang mempelajari al
quran. Yang kedua yaitu; orang yang mengajarkannya.
Mempelajari al
qur’an merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim, karena al quran merupakan
kalam Allah subhanahu wata’ala yang diturunkan kepada NabiNya Muhammad saw, membacanya
adalah termasuk nilai ibadah disisi Allah swt. Maka hendaknya kita sering
membacanya dan mempelajari isi kandungan al quran. Sebagai bekal kita kelak di
akhirat. Rasulullah bersabda :
إقرؤوا القرأن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لصاحبه.
“bacalah al
qur’an, sesungguhnya pada hari kiamat dia akan menjadi penolong bagi pembacanya”
Dan dalam hadits
lain, rasulullah bersabda :
الذي يقرؤ القرأن وهو ماهر به مع السفرة الكرام البررة, والذي
يقرؤ القرأن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له اجران.
“orang yang
membaca al qur’an, dan dia pandai dalam membacanya. Maka dia ditemani para
malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca al qur’an
secara terbata-bata karena kesusahan. Maka baginya dua pahala” (muttafaq
‘alaihi)
Sungguh begitu
banyak pahala yang bisa kita dapatkan dari membaca dan mempelajari al qur’an, karena
setiap hurufnya mengandung kebaikan pahala, dan kebaikan itu dilipatkandakan
menjadi sepuluh kebaikan. Rasulullah bersabda :
من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها.
“barangsiapa
yang membaca satu huruf dalam al quran, maka baginya satu kebaikan pahala, dan
kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan” (at tirmidzi).
Subhanallah, begitu
mudah sebenarnya untuk mendapatkan pahala kebaikan itu. Dengan sering membaca
dan mempelajari makna yang terkandung dalam al quran. maka sungguh, sebenarnya
kita sedang memupuk pahala kebaikan yang akan kita tuai hasilnya di akhirat
kelak. Maka sempatkanlah diri kita, luanganlah waktu kita untuk sejenak membaca
, mentadaburi dan mempelajari al quran. Rasulullah saw bersabda :
مثل المؤمن الذي يقرؤ القران كمثل الأترجة, ريحها طيب, و طعمها
طيب.
“perumpamaan
seorang mukmin yang membaca al quran adalah seperti buah yang baunya begitu
sedap mewangi dan rasanya sangat nikmat” (muttafaq ‘alaihi).
Kemudian setelah
kita bisa membaca al quran dan mempelajari maknanya, maka hendaknya kita
mengajari orang lain, terutama orang-orang terdekat kita; ayah, ibu, kakek, nenek,
anak, cucu, paman, bibi, dan orang-orang terdekat lainnya yang jikalau kita
mendapati bahwa masih ada diantara mereka yang masih belum bisa membaca al
quran dan memahami kandungannya. Karena rasulullah bersabda :
بلغوا عني ولو أية.
“sampaikanlah
dari-ku walau hanya satu ayat”.
Dan barangkali
dengan satu ayat atau beberapa ayat yang kita ajarkan kepada orang lain bisa
menjadi investasi atau bekal amal kita di akhirat kelak. Apalagi jikalau orang
yang kita ajari al quran, kemudian mengajarkannya lagi kepada orang lain, dan
begitu seterusnya. Maka tanpa kita sadari, kita sedang menabung amal yang
begitu banyak guna bisa memasuki tempat penuh keindahan yaitu syurga yang abadi.
Disana kelak kita bisa bertemu dengan para kekasih Allah, para Nabi, para
Syuhada, dan paling agung adalah menatap wajah Allah subhanahu wa ta’ala.
Kami
mengingatkan kembali, bahwa marilah kita sama-sama membiasakan diri kita untuk
membaca al quran, mentadaburinya, dan mempelajarinya. Kemudian juga tak lupa
kita ajaran kepada orang lain, terutama bagi para orang tua untuk mengajarkan
anak-anaknya.dan hendaknya para anak pula mau untuk mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh. Karena rasulullah bersabda :
من قرأ القرأن وتعلمه وعمل به, ألبس والداه يوم القيلمة تاجا
من نور ضوؤه مثل ضوئ الشمش, ويكسى والداه حلتين لا يقوم لهما الدنيا, فيقولان : بم
كسينا؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرأن.
“barangsiapa
yang membaca al quran dan mempelajarinya, kemudian mengamalkannya. Maka kelak
pada hari kiamat kedua orang tuanya akan dipakaikan dikepala mereka makhkota
dari cahaya yang cahayanya itu seperti cahaya matahari, dan kedua orang tuanya
juga akan dipakaikan pakaian sutera yang belum pernah mereka pakai ketika di
dunia. Maka kemudian kedua orang tua itu berkata : ‘kenapa kami dipakaikan
pakaian seperti ini. maka dikatakan kepada mereka : ‘karena anakmu yang teguh
dalam membaca,mempelajari dan mengamalkan alquran”.
Marilah mumpung
masih ada kesempatan hidup, dan kematian belum datang. Kita gunakan sisa-sisa
usia kita untuk membaca dan mempelajari al quran. Sebelum kita benar-benar
menyesal dan merugi di akhirat kelak.