hamba yang mempunyai aturan hidup.
bagaimana pun kondisi atau kedudukan kita sekarang,,
kita tetaplah hamba Allah yang mempunyai batasan-batasan.
pelajarilah ilmu agama ini, agama islam.
karena hidup tanpa pengetahuan tentang agama sama saja dengan mati.
kita beragama, tetapi tidak mengetahui agama itu sendiri.
Allah telah menurunkan Al Qur'an untuk kita pelajari,,
dan telah mengutus Rasul untuk kita ikuti dan kita teladani.
tapi kita malah menutup mata, menyumbat telinga, sehingga petuah2 atau nasihat2 yang datang pada kita tidak sampai ke hati.
hati pun mengeras lebih keras dari apa pun yang keras.
Allah tidak melarang kita dalam urusan dunia,,
bahkan Allah menyuruh kita untuk bersikap adil dan tidak lupa terhadap kehidupan dunia,
"dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu,, tetapi janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia,, dan berbuat baiklah (terhadap orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". (Al Qoshos : 77)
Allah pun mengingatkan kita,,
agar kita lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.
akhirat kekal, sedang dunia fana.
"kehidupan akhirat itu lebih baik dan kekal" (Al A'la)
kita semua akan mati,, dan akan menghadapi persoalan yang sangat berat setelah kematian.
semua perbuatan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah.
tidak besar, tidak kecil.. semua sudah ada catatan dan timbangannya.
"setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. dan pada hari kiamatlah engkau akan diberikan balasan dengan sempurna (tepat). barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam syurga. sungguh, dia telah memperoleh kemenangan. kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya". (Ali Imron : 185)
Rasulullah pun pernah menyampaikan pesan kepada kita, agar kita bisa merenung dan menela'ah kehidupan ini..
Rasulullah berpesan,
"Kalau sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang kehidupan akhirat; syurga dan neraka), niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa".
dan pada saat itu, para sahabat yang mendengarnya..
mereka semua menangis, bahkan sampai ada yang menutupi muka mereka dikarenakan tidak kuasa menahan tangis.
Hari kiamat itu nyata, hari kebangkitan itu nyata, dan hari penghisaban juga nyata...
syurga atau neraka yang akan kita tempati kelak..???
masihkah kita mau berlagak,
masihkah kita mau berlenggok,
masihkah kita mau bergaya,
sedang kita tidak tahu...
barangkali nerakalah yang pantas buat kita.
wal'iyadzu billah.
semoga Allah memudahkan bagi kita jalan menuju syurgaNya,, memberi kita kecukupan ilmu tentang agama,,
dan membekali kita ketangguhan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan di zaman yang sudah teramat rusak.
"Ya Allah,, hamba sudah menyampaikan hal ini... maka berilah hidayah dan taufiqMu kepada kami..."