Rabu, 29 Januari 2014

Sabar Dan Sungguh-sungguh

“bersabarlah engkau terhadap ketetapan Rabbmu, karena sesungguhnya engkau selalu berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika kamu terjaga, dan pada sebagian malam bertasbihlah kepadaNya dan pada saat terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)” (at thur : 48-49)

“maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah” (al ma‘arij : 5)

“maka kesabaran yang indah itulah kesabaranku, dan hanya Allah-lah yang pantas dimintai pertolongan…” (yusuf : 18)


~Dalam hidup,
aku sering berpura-pura seolah aku tidak mengenal siapa pun.

sehingga ketika aku sepi sendirian,
aku berkata dalam renungan;

“ya, inilah keadaanku yang sebenarnya, SENDIRIAN; hanya aku dan Rabbku”.

setelah itu,
aku merasakan adanya perhatian total dariNya Yang Maha Pengasih.

Dia selalu perhatian dan memperhatikan kita bahkan disaat semua manusia berpaling dari kita, dan bahkan disaat kita sendiri yang berpaling dariNya.

“Allah tidak meninggalkanmu dan tidak pula membencimu” (Ad Duha : 3)


~Jangan bersedih jika setiap kebaikan kita kepada orang lain, mudah dilupakan dan diabaikan.

justru bersedihlah ketika kita menyakiti orang lain, lalu dengan mudahnya kita berkata “ma‘afkan aku”.

orang yang disakiti bisa saja memaafkan kita, tapi rasa sakit itu akan membekas dan terus ada,
dan kita-lah yang telah menggores sakit itu.


~Orang yang benar2 memiliki tujuan hidup,
maka jalan hidupnya akan jelas.

ia terus menyetir menyusuri jalan hidupnya, kadang belok, kadang berhenti, kadang kecelakaan, ia terus berjalan menuju tujuannya.

penghalang, hambatan, dilaluinya dengan baik, karena matanya selalu terfokus menatap ke arah tujuan.

ia hanya ingin segera sampai, dan menikmati hasil indah dari pencapaiannya menembus garis finish tujuannya.

tentukanlah tujuanmu, apa yg ingin diraih?,
setelah itu,
maka jalan akan nampak jelas di matamu.


~Seorang wanita terkadang ia bungkam ketika mencintai, lebih senang diam, enggan mengungkap,
krna ia lebih memilih untuk menghormati lelaki yang dicintainya, meski ia sendiri tidak mengetahui, apakah cintanya itu bersambut atau tdak.

ia memahami bhwa cintanya tdak dpat memiliki, tapi hanya dapat dmiliki.

ia bersabar dalam mencintai, meski kemungkinan terburuk bisa saja terjadi.

itulah wanita,
air matanya bisa saja melaut krna cinta, tapi sabar selalu menjadi perahunya, mengantarnya menuju pulau-pulau kebahagiaan.


~Keberhasilan bukan untuk mereka yang pandai, tapi untuk mereka yang bersungguh-sungguh.

MAN JADDA WAJADA

Tidak ada komentar: