Rabu, 29 Januari 2014

Seorang Wanita Penyanyi Yang Bertaubat Dan Seorang Pemuda Sholih


Suatu ketika seorang pemuda sholih bertamu ke sebuah rumah, dan ternyata di dalam rumah tersebut ada seorang wanita yang sedang bernyanyi, suaranya begitu indah nan merdu, ditambah dengan bait syairnya yang menawan.

Lalu wanita itu berkata kepada sang pemuda,

“wahai pemuda!, bisakah engkau bernyanyi lebih indah dariku?”.

Pemuda itu menjawab,

“aku bisa lebih baik darimu”.

Kemudian sang pemuda membaca basmalah dan setelahnya ia membaca ayat Al Qur’an dengan suaranya yang merdu dan menakjubkan. Ayat tersebut adalah (yang artinya),

“Katakanlah, "kesenangan di dunia ini hanyalah sebentar saja dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendatangimu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. (An Nisa : 77-78)

Para penghuni rumah yang mendengarnya pun merasa takjub, mereka merasa seakan-akan ayat itu diturunkan untuk mereka. Mereka berkata,

“kami bersaksi, sungguh ini lebih baik daripada sebelumnya. Apakah ada yang lain?”.

Sang pemuda pun kembali membaca ayat Al Qur’an dengan suaranya yang sungguh sangat merdu dan langsung sampai ke hati, (yang artinya),

“Dan katakanlah, "kebenaran itu datangnya dari Rabbmu, maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim itu neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”. (Al Kahfi : 29)

Ahirnya para penghuni rumah bertaubat, dan termasuk sang wanita penyanyi. Dan semenjak saat itu, sang wanita tidak pernah lagi bernyanyi, melainkan ia sibuk dengan mengerjakan ibadah-ibadah. Di siang hari ia berpuasa, dan di malam hari ia bertahajjud. Dan di suatu malam ia membaca ayat yang pernah dibaca oleh sang pemuda, ia membacanya dengan begitu khusyu' penuh penghayatan,

“Dan katakanlah, "kebenaran itu datangnya dari Rabbmu, maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim itu neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”. (Al Kahfi : 29)

Setelah membaca ayat tersebut, sang wanita penyanyi pun meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah.

Tidak ada komentar: