Rabu, 30 Januari 2013

Kegagalan dan Kopi

Kegagalan itu ibarat kopi pahit yang memaksa mata kita harus melek...
dan disitu ada pilihan;

1. siapa yang ketika melek dapat melihat sesuatu yang lain berupa 'pelajaran'... maka ia pasti akan bangkit dan menjadikan kegagalan itu sebagai motivasi baru, agar besok-besok tidak gagal lagi.

2. siapa yang ketika melek,, hanya sekedar melek tercengang... maka ia pasti akan memilih melamun dalam keterpurukan... mau tidur pun tidak bisa.. karena pahitnya kegagalan tidak pernah memaniskan suasana hatinya.. beda halnya dengan yang pertama.

So, hendaknya setiap kita bisa memaniskan suasana hati...
meski dalam kegagalan yang sepahit-pahitnya.

Bangkit atau Terpuruk..!!! Up to you....
anda-lah yang menjalani hidup anda sendiri, maka tentukan dan pilih-lah apa yang terbaik untuk hidup anda.

and remember... "Laa Tahzan Innallaha Ma'ana".
Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.

meski kita gagal, tapi Allah akan selalu bersama kita.. siap membantu dan menolong kita kapan pun...
maka minta dan mohonlah gula kehidupan yang semanis mungkin kepada-Nya.. agar suasana hati kita bisa selalu berada dalam kondisi terbaik dan terindah disetiap detiknya.

Thank You.

*DR. N 7N*