Sabtu, 03 November 2012

Keuntungan Yang Terlupakan



Dalam kehidupan di dunia ini, tidak diragukan lagi bahwa setiap orang pasti menginginkan adanya sebuah keuntungan atau berbagai keuntungan di dalam hidupnya. Karena begitulah sifat asli manusia selalu ingin mendapat untung dan mendapat lebih dari apa yang dia usahakan. Akan tetapi, ada sedikit kesalahan atau kekeliruan yang perlu diluruskan dari sifat macam ini. Apa itu…??!!! coba kita perhatikan orang-orang yang hidup di dunia ini. Banyak diantara mereka yang bekerja, berusaha, serta banting tulang sampai hampir rengkak tuh tulang hanya demi mendapat sebuah keuntungan yang sebenarnya tidak nyata. Karena yang ia kejar hanya-lah sekedar keuntungan materil atau keuntungan moril yang bersifat duniawi saja. Sungguh menyedihkan keadaan orang-orang yang seperti ini. Ia telah tertipu oleh tindakkan dan usahanya sendiri. Ia hanya sebatas mengejar keuntungan dunia. Padahal dunia adalah fana hanya sebuah tempat kesementaraan. Keuntungan atau kelebihan macam apa pun yang ada di dalamnya sudah pastilah akan hilang hangus termakan waktu.

Oke,,,!!! kita boleh-boleh saja sebenarnya mencari keuntungan yang bersifat duniawi. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah; mengapa kebanyakan diantara kita hanya lebih terfokus mengejar keuntungan duniawi yang fana sedang kita lupa pada keuntungan ukhrowi yang kekal..?!. Jikalau kita memang seorang muslim yang beriman kepada Allah Subahanahu Wa Ta’ala dan juga beriman kepada Hari Kiamat yang telah ditentukan-Nya. Maka sudah sepantasnyalah kita menyadari bahwa dunia ini benar-benar fana tidak abadi. Lantas bagaimana bisa kita lebih terfokus pada keuntungan duniawi..?!! tapi kita lupa mencari keuntungan ukhrowi..?!! bukan-kah kita semua akan mati..?! bukan-kah kita semua akan kembali kepada Allah..?! lalu tidak malukah kita, jikalau kita kembali kepada Allah Rabbul ‘Alamin dalam keadaan tangan kosong, tangan hampa, tidak membawa keuntungan sedikit pun dari amaliyah ibadah kita ketika di dunia. Kita hanya mengerjakan ibadah-ibadah wajib yang pahalanya terbatas hanya sebagai modal. Sedang kita lupa pada ibadah-ibadah sunah yang mana itu merupakan keuntungan bagi kita untuk kehidupan kita kelak di alam sana. Itu-lah keuntungan akhirat yang mesti kita kejar yang mesti kita usahakan. Ibadah-ibadah sunah; sholat sunah rowatib, tahajjud, puasa senin-kamis, dan ibadah sunah lainnya.


Keuntungan terlupakkan…

Mata ini hanya terfokus menatap dunia
Sedang pada akhirat, mata ini buta
Tangan ini hanya tersemangati untuk meraih dunia
Sedang untuk akhirat, tangan ini layu bak bunga ditinggal mentari
Kaki ini hanya terlari mengejar garis finish dunia
Sedang pada garis finish akhirat, kaki ini terseok-seok jatuh tersungkur
Fikiran ini hanya terguna untuk mencari keuntungan dunia
Sedang untuk keuntungan akhirat, fikiran ini layaknya seperti es yang beku
Amal-amal ibadah wajib kita hanya-lah sebatas modal, itu pun jika ikhlas dan benar dilakukan
Tapi jika tidak, maka enggan-lah Allah untuk menerimanya
Modal tidak didapat, lalu….
Bagaimana dengan keuntungan…??!!
Hah,, “TERLUPAKKAN”.


"KEHIDUPAN AKHIRAT ITU LEBIH BAIK DARIPADA KEHIDUPAN DUNIA"

Tidak ada komentar: