Kamis, 13 Maret 2014

Kalian Akan Melihat Rabb Kalian



Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,

“Sesungguhnya kalian benar-benar akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan di malam purnama, kalian tidak perlu berdesak-desakan untuk melihatnya. Maka jika kalian mampu, janganlah pernah kalian lengah untuk mengerjakan sholat sebelum matahari terbit (sholat subuh), dan sebelum matahari terbenam (sholat ‘ashar), maka lakukanlah!.” (Muttafaq ‘Alaih)

Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa setiap mu’min pasti akan melihat Allah Subhanahu Wa Ta’ala di akhirat kelak. Karena orang yang dibicarakan dalam kalimat “Sesungguhnya kalian..” adalah bermaksud kalian kaum mu’min.

Setiap mu’min akan melihat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan mata kepala secara nyata, sebagaimana ketika ia melihat bulan purnama dikala memancar dengan cahayanya yang sempurna. Permisalan ini bukanlah berarti permisalan antara Allah dan bulan, karena Allah tidaklah serupa dengan sesuatu  pun dari makhluk-makhlukNya. Akan tetapi permisalan ini adalah permisalan tentang melihat, bahwa kita benar-benar akan melihat Allah sebagaimana kita melihat bulan purnama. Dan kita tidak akan saling berdesakan untuk melihatNya, karena kita bisa melihatNya dari tempat kita berdiri masing-masing di akhirat kelak.

“Untuk mendapatkan air, maka kita harus menjulurkan gayung atau menurunkan timba.” Ya begitulah ketika kita ingin bisa melihat Allah Subhanahu Wa Ta’ala di akhirat kelak, maka kita harus mengamalkan suatu amalan yang telah dianjurkan oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, diantaranya sebagaimana yang disebutkan dalam hadits diatas, yaitu sholat subuh dan sholat ashar. Dan kita sebagai kaum lelaki diwajibkan untuk sholat berjama’ah di masjid, adapun kaum wanita maka hanya bersifat dibolehkan. Karena pada dasarnya sebaik-baik sholat bagi kaum wanita adalah sholat yang dikerjakan di dalam rumah. Dan jika tidak dihawatirkan adanya fitnah, maka kaum wanita boleh ikut sholat berjama’ah di masjid.

Sholat subuh dan sholat ashar memiliki keistimewaan sendiri, karena pada waktu tersebut para malaikat saling berkumpul, yaitu malaikat malam dan malaikat siang. Mereka berkumpul untuk kemudian bergantian.
           
Wallahu A’lam.

           

Tidak ada komentar: