Adakah yang mau
membawaku ke Palestin?
Ya, memang;
Aku tidak
pandai berperang, tidak pandai bersenjata.
Aku pun tidak
mengerti bahasa mereka.
Tapi aku ingin
menghibur mereka dengan bahasa yang dimengerti oleh semua manusia; SENYUM
Aku ingin
menjadi sahabat mereka yang berkata, "Laa tahzan innallaaha ma'anaa.
Jangan bersedih, sesungguhya Allah bersama kita"
Roket-roket
mereka boleh saja terbang di atas kepala kita.
Tapi mereka
lupa bahwa di atas mereka ada Allah Yang Maha Perkasa.
Dia lah
sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong bagi kita.
Tetaplah
bersabar dan istiqamah!
Sesungguhnya
orang yang bertaqwa itu jiwanya tetap tenang dan tentram walau bagaimana pun
kondisi dan keadaan, selagi tidak ada yang bisa merenggut kalimat laa ilaaha
illallaah dari dalam hatinya.
Dadanya lapang,
dan kakinya berpijak mantap, dia lah orang yang jujur keimanannya dan dia lah
sejatinya orang yang bertakwa.
Mari kita
sambut peluru mereka, roket mereka, bom mereka dengan senyum keimanan dan
keihtisaban.
Hidup kita
membuat geram mereka, dan mati kita membuat mereka tetap merasa kalah.
Sebab, kita
mati dengan sunggingan bibir kemenangan. Smile
Allaahu akbar!
Allaahu akbar! Allaahu akbar!
Hidup mati kita
adalah kemenangan.
Itulah janji
Allah bagi orang yang beriman dan bertakwa.
Gaza, dont be
sad!
Keep smile for
jannah Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar