Rabu, 16 Juli 2014

Tentang Do'a

Semua Do’a Pasti Diijabah Oleh-Nya


Seseorang bertanya,
“Kak, setahu kakak doa apa saja sih yang mustajab? Plis sebutin!”

Alhamdulillah, saya menjawab,
“Do'a apa pun insyaallah mustajab, selagi memenuhi syarat-syaratnya;

1. Do'a itu harus ditujukan ikhlas dan jujur hanya kepada Allah.

2. Do'a dipanjatkan di waktu-waktu yang tepat; seperti di sepertiga malam, ketika turun hujan, ketika dalam keadaan darurat, setelah dzikir shalat wajib, diantara adzan dan iqamat, ketika dalam perjalanan, ketika sujud, di hari jum’at menjelang terbenam matahari, dan setelah melakukan perbuatan baik, atau setelah menjalankan amal-amal sholih, dsb.

3. Kita tidak memakai pakaian yang haram ketika berdo'a, dan tidak memakan makanan atau meminum minuman yang haram.

4. Berdo'a dengan do'a-do'a yang lebih utama yaitu do'a-do'a yang ada di dalam al qur'an dan yang diajarkan oleh rasulullah, meski pun boleh dengan do'a kita sendiri.

5. Kita memahami makna setiap do’a yang kita panjatkan kepada Allah.

6. Berdo’a dengan hati yang yakin dan jujur, tidak tergesa-gesa dan belepotan.

Sekali lagi, do'a apa pun yang saudari panjatkan kepada Allah, pasti akan diijabah oleh-Nya selagi saudari memenuhi syarat-syarat berdo'a.

Dan perlu dipahami bahwa Allah mengijabah do'a itu dengan 3 hal;
1. Boleh jadi disegerakan ijabahnya.
2. Boleh jadi ijabahnya ditabung sampai di akhirat.
3. Dan boleh jadi do'a itu menjadi pelindung bagi kita dari segala marabahaya.

Adapun do'a-do'a secara perorangan yang berpotensi besar diijabah adalah;
1. Do'a orang tua.
2. Do'a orang yang dizholimi.
3. Do'a seorang musafir.
4. Do'a seorang pemimpin yang adil.
5. Do’a orang yang berpuasa, dsb.

Wallahu a'lam bish showab.
Saudari bisa bertanya ke orang yang lebih mumpuni ilmunya. Baarokallaahu fiik.

Pesan terakhir,
“Mulut yang kita gunakan untuk berdo’a kepada Allah, maka janganlah digunakan untuk menyakiti hati manusia; menggunjing, mencela, menghardik, dsb. Sebab, itu bukanlah akhlaq yang baik bagi seorang hamba yang sejati dalam do’anya.”

Semoga Allah memberi petunjuk dan ampunan-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Tidak ada komentar: