Jumat, 14 Juni 2013

Janganlah Kita (putus) Berdo’a…???!!!

Cilacap, 26 April 2013

Do’a merupakan suatu Ibadah yang sangat mulia, yang tidak boleh ditujukkan kecuali hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala…

Dan Do’a juga merupakan penyempurna segala usaha seseorang… orang yang giat berusaha, berjuang keras sampai tulang-belulangnya rengkek, tapi jika dia meninggalkan do’a,, maka dia dianggap sudah bersikap sombong dengan usahanya… bagaimana mungkin seseorang berusaha, lalu melupakan Do’a, padahal segala hasil dari setiap usaha adalah ada di tangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala…

Orang yang berusaha, tapi meninggalkan do’a.. maka dia sombong dengan usahanya… Dan orang yang berdo’a, tapi meninggalkan usaha.. maka itu hal yang mustahil… karena segala sesuatu harus dicapai dengan mengambil sebab-sebabnya…

Maka janganlah pernah kita melupakan/meninggalkan do’a… karena ia merupakan senjata bagi setiap siapa saja yang menginginkan keberhasilan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat…

Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya;

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat.. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Al Baqoroh : 186)

“Dan Rabb-mu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdo’a kepadaKu), (maka mereka) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Al Mu’min : 40)

Dan dalam hadits, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda yang artinya;

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat malu terhadap seorang hamba yang menengadahkan kedua tangannya ke- atas langit (seraya berdo’a dan memohon), lalu Allah mengembalikannya dalam keadaan tangan kosong (tidak memberinya sesuatu)”.

Ini merupakan suatu kepastian bahwa Allah ‘Azza Wa Jalla pasti mengabulkan do’a orang-orang yang jujur, ikhlas, dan khusyuk dalam berdo’a kepadaNya…
Akan tetapi yang perlu kita pahami tentang pengabulan sebuah do’a adalah; bahwa adakalanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan do’a itu secara langsung, atau diakhirkan sampai hari kiamat, atau diakhirkan guna menyelamatkan kita ketika kita hendak tertimpa marabahaya/segala macam bencana…

Karena sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala lebih mengetahui kapan waktu yang tepat dan sempurna untuk mengabulkan do’a-do’a kita…
Jadi teruslah berdo’a tanpa peduli kapan harus dijawab/diijabah do’a itu… yang terpenting adalah kita yakin dan percaya 1juta % bahwa Allah tidak akan pernah menyelisihi/mengingkari janjiNya… bahwa Dia adalah Sang Pengbul Do’a…

Bersikaplah sebagaimana Nabi Zakaria ‘Alaihis Salam yang mana beliau berkata; yang artinya;

“…dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Allah Tuhanku”. (Maryam : 4)

Atau sebagaimana sikap Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam yang mana beliau berkata; yang artinya;

“…dan aku akan berdoa kepada Allah Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Allah Tuhanku." (Maryam : 48)

Tapi janganlah sekali-kali kita berkata;

“haduh, aku sudah sering berdo’a kepada Allah… tapi ko’ belum dijawab-jawab/diijabah-ijabah…”

Karena itu sangat dilarang keras oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,, yang mana perkataan tersebut bisa benar-benar menghapus segala kemungkinan terkabulkannya do’a-do’a… dan Rasul menamakan orang yang berkata seperti itu dengan MUTA'AJJILUD DU’A..

Neh,, resapi bagaimana penuturannya seorang hamba sholih;

“Aku sudah sering berdo’a kepada Allah, tapi belum juga aku mendapati jawaban/ijabahnya… namun, setelah aku merenung dan berfikir.. aku jadi tersadar,, bahwa do’a itu sendiri merupakan jawaban/ijabah dariNya yang tidak aku sadari…. Maka aku memutuskan untuk terus berdo’a tanpa memikirkan pengabulannya,, biarlah saja itu menjadi rahasia dan keputusan Allah… Do’aku adalah ibadahku… sedang pengabulan adalah urusanNya”.

Setelah membaca semua ini,,, maka mulailah berdo’a dan tuturkan dalam hati apa saja yang anda inginkan,,, selagi itu baik… maka Allah lebih mengetahui itu….

Tapi ingat,,, BERUSAHA/BERJUANGnya juga…. Karena Do’a tanpa usaha = SIA-SIA..

Percayalah pada Allah, maka Allah pun akan percaya pada kita…
Mudahkan…!!! Insya Allah ^_^

Tidak ada komentar: