Organisasi pada
dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dan tentu harus ada visi
dan misi dalam berorganisasi.
5 poin penting dalam berorganisasi
1.
Organisasi itu harus
mempunyai konsep cara bekerja. Bukan hanya sekedar mempunyai kemampuan bekerja
tetapi juga menguasai cara bekerja. (at tawafuq bainal qouli wal amal). (61 :
1-3)
2.
Soliditas organisasi,yang memiliki tiga ciri, yaitu:
a. masing-masing komponen didalamnya bisa menguatkan satu dengan
yang lain,
b. bersinergi dalam bekerja serta memiliki program yang jelas,
c. pembagian pelaksanaan program (pembagian potensi dan pemanfaatan
kemampuan). Dalam hal ini, diperlukan adanya ketepatan di dalam penempatan
orang. Siapa yang harus jadi tiang, jendela, atap, dsb. (61 : 4)
3.
Mengukur
tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam kerja-kerja organisasi. Jika kita
mengetahui ukuran tantangan itu, maka kita bisa membuat program yang bisa
mengatasi tantangan tersebut. (61 : 5-9)
4.
Perjuangan organisasi; sebuah
konsep perjuangan itu hendaknya sebuah konsep yang mengandung motivasi serta
makna optimisme yang jauh dari konsep perjuangan yang ‘menakutkan’ (tidak
realistis dan membuat komponen di dalamnya ragu dapat melaksanakannya atau tidak).
(61 : 10-13)
5.
Kader-kader militant; militan
ini terkait dengan makna komitmen, konsistensi, keseimbangan (tawazunitas),
ketaatan serta kecintaan. Karena memang amal yang baik dari seorang kader
organisasi tidak akan bisa terwujud tanpa lima hal ini. Dan dengan memiliki
kader yang militan, amal-amal terbaik akan dihasilkan dalam organisasi. (61 :
14)
Catatan :
Di dalam organisasi juga diperlukan adanya ruuh
(semangat) organisasi. Dan ruuh organisasi ditentukan oleh sistem yang ada
dalam organisasi, kualitas sang pemimpin, sejauh mana organisasa mempunyai
semangat kompetisi dengan yang lain serta sejauh mana memadukan semangat dan
ilmu yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar