Kamis, 15 Maret 2012

Keorganisasian



                Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dan tentu harus ada visi dan misi dalam berorganisasi.

5 poin penting dalam berorganisasi

1.       Organisasi itu harus mempunyai konsep cara bekerja. Bukan hanya sekedar mempunyai kemampuan bekerja tetapi juga menguasai cara bekerja. (at tawafuq bainal qouli wal amal). (61 : 1-3)
2.       Soliditas organisasi,yang  memiliki tiga ciri, yaitu:
a.       masing-masing komponen didalamnya bisa menguatkan satu dengan yang lain,
b.      bersinergi dalam bekerja serta memiliki program yang jelas,
c.       pembagian pelaksanaan program (pembagian potensi dan pemanfaatan kemampuan). Dalam hal ini, diperlukan adanya ketepatan di dalam penempatan orang. Siapa yang harus jadi tiang, jendela, atap, dsb. (61 : 4)
3.       Mengukur tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam kerja-kerja organisasi. Jika kita mengetahui ukuran tantangan itu, maka kita bisa membuat program yang bisa mengatasi tantangan tersebut. (61 : 5-9)
4.       Perjuangan organisasi; sebuah konsep perjuangan itu hendaknya sebuah konsep yang mengandung motivasi serta makna optimisme yang jauh dari konsep perjuangan yang ‘menakutkan’ (tidak realistis dan membuat komponen di dalamnya ragu dapat melaksanakannya atau tidak). (61 : 10-13)
5.       Kader-kader militant; militan ini terkait dengan makna komitmen, konsistensi, keseimbangan (tawazunitas), ketaatan serta kecintaan. Karena memang amal yang baik dari seorang kader organisasi tidak akan bisa terwujud tanpa lima hal ini. Dan dengan memiliki kader yang militan, amal-amal terbaik akan dihasilkan dalam organisasi. (61 : 14)


Catatan :

Di dalam organisasi juga diperlukan adanya ruuh (semangat) organisasi. Dan ruuh organisasi ditentukan oleh sistem yang ada dalam organisasi, kualitas sang pemimpin, sejauh mana organisasa mempunyai semangat kompetisi dengan yang lain serta sejauh mana memadukan semangat dan ilmu yang dimiliki.



Tidak ada komentar: