Kamis, 15 Maret 2012

Sambutan


بسم الله...
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته...
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على أله وصحبه أجمعين... أما بعد.

          Puji syukur kepada Allah ‘azza wa jalla yang senantiasa memberikan kita ni’mat, baik ni’mat iman dan islam maupun ni’mat sehat dan kecukupan harta. Maka dari itu, hendaknya kita menyadari bahwa betapa sesungguhnya Allah menyayangi kita semua, hanya saja terkadang kita masih lupa tidak menyadarinya. Sehingga menjadikan kita lalai dalam mengaplikasikan ni’mat iman dan islam terlebih ni’mat sehat dan harta yang kesemua itu telah diberikan kepada kita sebagai kasihsayang nan agung dari_Nya.
            Solawat serta salam kita sampaikan kepada pribadi agung yang mempunyai karakter istimewa. Beliau bisa menjadi yang terbaik dimana pun posisi beliau. Beliau adalah seorang Rasul dan Nabi yang mulia, seorang hamba yang sempurna, seorang pemimpin yang adil lagi bijaksana, dan juga seorang panglima yang gagah berani. Beliau-lah Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang juga pernah berpesan kepada kita semua bahwa :
كلكم راع, و كلكم مسؤول عن رعيته
“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan di mintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya”.
           
Baiklah, ikhwah yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala…
Saya sebagaimana yang ikhwah sekalian ketahui adalah seorang hamba yang tidak mempunyai kelebihan apa pun kecuali apa yang telah Allah karuniakan kepada saya. Seorang hamba yang tidak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Akan tetapi disamping itu, saya selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan bertobat kepada Allah At Tawwab Ar Rahim. Tentu ikhwah semua tahu bahwa; setiap bani adam pasti bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat. Yang apabila berbuat kekejian dan mendzolimi diri sendiri, ia langsung mengingat Allah dan langsung memohon ampun kepada_Nya. Maka siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah..?!.
Ikhwah yang dirahmati Allah ta’ala…
Sesungguhnya ini adalah merupakan anugerah sekaligus amanah yang Allah berikan kepada saya. Sungguh sekiranya saya tidak mempercayai akan pertolongan Allah, tentulah saya tidak akan menerima anugerah sekaligus amanah luarbiasa ini. karena saya hawatir akan pertanggung jawaban di akherat kelak. Dan juga sekiranya saya tidak melihat akan kebaikan kerjasama yang ada di dalam diri ikhwah semua, tentulah saya akan merasa berat mengemban amanah ini.
Ikhwah yang dimuliakan Allah…
masih ingatkah kita bahwa kita semua adalah bersaudara yang hendaknya saling tolong menolong dalam ketakwaan dan kebaikan. Dan sesungguhnya Allah akan selalu menolong hambaNya selagi hamba tersebut mau menolong saudaranya. Oleh karena itu, bantulah dan tolonglah saudaramu ini dalam mengemban amanah ini dan dalam menjalankan organisasi HIMAIS yang ada di ma’had tercinta kita ini.
Ikhwah,,, Sesungguhnya sebuah organisasi tidak akan bisa terpantau tanpa adanya pembina, tidak akan bisa berjalan tanpa adanya pemimpin, tidak akan bisa teratur tanpa adanya departemen-departemen bagian, dan tidak akan terlaksana tanpa adanya ro’iyah atau masyarakat. Maka ta’awun ‘alal birri wat taqwa adalah sebuah kemestian bagi kita.
Marilah kita mulai berbenah diri, bahwa organisasi ini adalah milik kita bersama bukan milik pribadi pemimpin. Malah terkadang pemimpin adalah layaknya pembantu dalam sebuah rumah organisasi. Pemimpin bukan berarti yang terbaik, bukan pula yang terpandang, dan bukan pula yang tersegani. Saya adalah manusia biasa tidak mempunyai banyak kelebihan,,, tetapi saya mempunyai tekad dan harapan yang luar biasa dalam memajukan sebuah organisasi di ma’had tercinta ini. insya Allah.
Baiklah ikhwah…
Demi kebaikan kita bersama dalam mencapai keorganisasian yang sukses dan berhasil. Maka hargailah kepemimpinan kami dan kepengurusan kami selagi semua itu berjalan ‘alal birri wat taqwa… maka kepada Allah saja-lah kita memohon pertolongan.


والسلام عليكم ورحمة الله و بركاته...






         

Tidak ada komentar: