Minggu, 29 April 2012

Khilaf-ku


Tak pernah terhitung oleh-ku betapa banyaknya nikmat yang telah Allah berikan kepadaku selama ini. Sikapku yang selalu merasa kekurangan , tak pernah merasa cukup, dan juga selalu menginginkan sesuatu yang belum aku miliki, menjadikan aku buta untuk melihat semua nikmat yang luarbiasa dari_Nya, pun menjadikan aku tuli dari mendengarkan untaian al qur'an al karim dan nasehat-nasehat baik dari orang sholih, dan menjadikan aku berpaling angkuh dari kebenaran yang datang menyapa hati.
Oh celaka-lah aku,, betapa seringnya…
Aku lupa bahwa Allah telah memberiku sepasang mata, yang dengan keduanya aku bisa melihat jalan yang sedang atau akan aku lalui.
Aku lupa bahwa Allah telah memberiku sepasang telinga yang dengan keduanya aku bisa mendengar orang yang meneriakiku dikala aku hampir terperosok ke dasar jurang.
Aku lupa bahwa Allah telah memberiku hati yang dengannya aku bisa merasakan bisikan lembut dari_Nya. Dengannya pula aku bisa merasakan kepastian akan kebenaran Al Haq.

“sungguh akan kami isi neraka jahannam itu kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tapi tidak mau memahami kebenaran (ayat-ayat), mempunyai dua mata tapi tidak mau melihat jalan kebenaran (ayat-ayat), mempunyai dua telinga tapi tidak mau mendengar seruan kebenaran (ayat-ayat). Mereka itulah seperti binatang ternak bahkan lebih sesat, mereka itulah orang-orang yang lalai”. (al a’rof : 179).

Tidak ada komentar: