Selasa, 26 Juli 2011

Untuk Sahabatku


Harapan (Teman)

Teman,,, tetaplah kau seperti bulan dan bintang
Yang menerangi malamku dikala aku gelap sendiri
Walau ku tahu kau tak begitu adanya
.......

Teman,,, kadang kau adalah burung
Yang membawaku terbang melintas awan-awan
Tapi kenapa....?????
Kau biarkan aku terjatuh
Lalu kau juga yang mengobati
........

Teman,,, aku memang tidak sempurna
Tak pernah bisa menjadi apa yang kau mau
Aku tetap tak berguna.....!!!!!
Aku memang,,,
bukanlah seorang teman yang baik untukmu
ma’afkan aku
.........

Teman,,, apakah aku juga teman????
Ku harap begitu........



Tak sadar

 Tak sadar aku mengenalmu
hingga kini ku tahu itu kau
yang memberi senyuman kesedihan
namun tetap terasa mentarimu

Aku yang tak sadar
memilikimu dalam hidupku
sebagai sahabat yang takan pudar
untuk selamanya bersamamu

Dan aku yang tak pernah sadar
takan membiarkanmu menangis
kan ku sumbat air matamu
dan kan ku hapuskan lukamu

Disini,, aku yang tak sadar
akan selalu menemanimu
menyelimuti kegelisahan hatimu
dikala pilu menerpamu

Kini... ku sadari
hanya kau dan pasti kau
taman kesedihan dalam hidupku
yang selalu tersenyum manis didepanku

                                                           

Seberapa lukamu..?

 Kamu.... itu yang ku tahu
Selalu tersenyum  walaupun palsu
Rautmu yang tak pernah kusut
Memberi kesenangan mata

Tapi.... dimana ku tahu
Seberapa lukamu...?
Yang tak pernah kau eluh
Didepan temanmu

Seberapa lukamu...?
Hingga terus kau sembunyikan
Padahal ingin ku merasakannya
Biar  ku tahu seberapa lukamu...?

Hai teman...
Lukamu adalah lukaku
Kita rasakan bersama lukamu
Tak ingin kubiarkan “seberapa lukamu...?”







Maaf, dia ku goda

 Dia milikmu bukan untukku
Tapi maaf, dia ku goda
Dia bersamamu bukan denganku
Tapi maaf, dia ku rayu

Ok... I’m sorry friend
I don’t know that she’s with you


Tidak ada komentar: