jangan katakan; “yaa Allaah! aku sedih”, tapi katakan; “yaa Allaah!
mendekatiMu aku bahagia”.
jangan katakan; “yaa Allaah! aku sakit”, tapi katakan; “yaa Allaah!
menyanjungMu aku sembuh”.
jangan katakan; “yaa Allaah! aku sirna”, tapi katakan; “yaa Allaah!
mencintaiMu, aku seakan abadi”.
Allaah lebih senang mendengar pengaduan tafaa‘ul (optimis) dari
hambaNya ketimbang pengaduan tasyaa‘um (pesimis).
~Ketika Allah memberi kita harta yang banyak, maka ada 2
kemungkinan;
1. Allah percaya bahwa kita adalah orang dermawan yang senang
menggunakan harta tsb dalam hal-hal yang baik dan dalam membantu sesama.
2. Allah hendak menyibukkan kita dengan harta tsb, sehingga kita
semakin jauh dariNya.
sebaik2 harta adalah yg ada di tangan orang beriman.
dan seburuk2 harta adalah yg ada di tangan ahli maksiat.
~Sekacau apa pun hidup, pastikan bahwa kita masih ingat kepada
Allah.
maka sholatlah!, bacalah al qur‘an!, berpuasalah!, tahajjudlah!,
bersedekahlah!,
berbuat baiklah!, dan banyaklah mengingatNya!
~Mengurusi satu kepentingan bagi kaum muslimin (baik dalam hal
agama/dunia) adalah lebih baik daripada sholat sepanjang malam.
manusia yang paling baik adalah yang paling banyak memberi manfaat
kepada manusia lainnya.
dan siapa yang bisa menggabungkan keduanya (sholat malam &
memberi manfaat bagi kaum muslimin), maka sungguh dia-lah mu‘min sejati yang
diberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar