Rabu, 04 Desember 2013

Tetap Tegar!


~"Dan sungguh kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan jadi-lah kamu orang yang sentiasa bersujud. Dan beribadah-lah kepada Rabb-mu sampai ajal mendatangimu" (Al Hijr : 97-99)

ketika banyak orang yang mencela dan menghina kita,
maka cukuplah kita diam dan tersenyum seraya mengucap "subhanallaah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar".
barangkali dengan begitu celaan dan hinaan mereka hanya ibarat batu kerikil yang dilemparkan ke gunung yang besar.

"(termasuk hamba Allah Yang Penyayang adalah)... apabila ada orang-orang jahil menyapa mereka (dengan menghina/mencela), mereka justru membalas dengan ucapan keselamatan" (Al Furqon : 63)

~Sekiranya semua manusia tahu betapa nikmatnya bertaubat?!.
tapi mereka justru memilih untuk disiksa dengan perbuatan dosa mereka sendiri.
perbuatan dosa adalah siksa yang tidak disadari.
semakin sering seorang berbuat dosa, maka hatinya akan semakin hancur.
setelah itu, ia tidak akan lagi mengenal indahnya kebaikan dan ibadah.
justru kemaksiatan/perbuatan dosanya itu-lah yang dianggap indah.
wal'iyaadzu billaah.

~Jika memang Allah yang menjadi tujuan niat hati dan gerak usaha kita.
kenapa justru kita gelisah ketika tidak adanya penilaian dari orang2.
bukankah seharusnya kita merasa puas?!, karena Allah pasti menerima setiap niat dan usaha yang ikhlas ditujukan kepadaNya.
Allah maha cepat penilaianNya.
abaikan penilaian orang!
action yes, riya never.

~Mungkin saya lupa dimana tempat saya lahir? dan bagaimana saya lahir?.
tapi,
saya tidak pernah lupa siapa yang melahirkan saya.
IBU.

Tidak ada komentar: