Rabu, 04 Desember 2013

Kembali-lah KepadaNya!

“Janganlahlah engkau memandang kecil suatu perbuatan dosa, tapi pikirkanlah kepada siapa engkau bermaksiat dan berbuat dosa”
~Bilal ibn Sa’id

Sekiranya seorang hamba mau mengingat segala kebaikan dan kenikmatan yang telah Allah berikan kepadanya, maka niscaya dia akan sangat malu untuk bermaksiat dan berbuat dosa kepadaNya.

“Wahai manusia!, apakah yang telah memperdayakanmu (sehingga kamu berbuat durhaka) terhadap Rabb-mu” (Al Infithar : 6)

Padahal, ingatlah!

“Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang pernah kamu minta. Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya” (Ibrahim : 34)

“Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (Al Ahzab : 43)

maka pantaskah kita membalas semua itu dengan kedurhakaan, kemaksiatan dan perbuatan dosa?!

Meski demikian, Allah sungguh sentiasa sayang kepada kita.
Allah mengetahui bahwa kita adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
Oleh karenanya Allah menyapa kita dengan lembut,

“Katakanlah (kabarkanlah) kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (disebabkan banyak berbuat dosa)!. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sungguh Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Az Zumar : 53)

Kita memang tidak bisa terlepas dari perbuatan dosa, terlebih di zaman sekarang ini.
Namun, apakah yang demikian itu terus dijadikan sebagai alasan?!

Sungguh siapa pun kita?, Allah tidak pernah menghalangi kita untuk bisa terhubung langsung denganNya.

Allah tidak akan mengatakan, “Kamu anak siapa?”, “Kamu dari kelompok mana?”, “Kamu orang miskin atau orang kaya?”, “Kamu pejabat atau rakyat?”.

Justru Allah akan sangat senang menerima kita; siapa pun dan bagaimana pun kita saat ini?, jika memang kita ingin menghadapNya, maka Allah akan menerima.

Maka katakanlah dengan lembut nan lirih!, “Yaa Allaah!, ampunilah aku, sesungguhnya aku telah menzholimi diriku sendiri. Jika engkau tidak mengampuniku, maka sungguhlah aku menjadi orang yang merugi”.

Allah pun akanberkata, “sesungguhnya hambaKu ini mengetahui bahwa dia memiliki Rabb Yang Maha Pengampun, maka sungguh Aku telah mengampuninya” .

Wahai sahabat!
Ingat-lah selalu bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
Tapi kita jangan lupa bahwa Allah pun Maha Keras azab dan siksaNya.
Yang pertama adalah agar kita sentiasa bertaubat dan beristighfar,
Dan yang kedua adalah agar kita tidak meremehkan perbuatan dosa.

Semoga Allah sentiasa membimbing kita untuk selalu bisa dekat denganNya sedekat-dekatnya. Aamiin.


Hadaanaallaahu wa iyyaakum.

Tidak ada komentar: