Selasa, 28 Mei 2013

Mengapa Allah Menangguhkan Do’a Kita..?!




Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berjanji di dalam Al Qur’an seraya berfirman;
“... Aku mengabulkan do’a orang yang berdo’a kepada-Ku...” (Al Baqoroh : 186)
“... berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untuk kalian (do’a kalian)...” (Ghofir : 60)
“... sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala malu terhadap seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya seraya berdo’a dan memohon, lalu tidak mengabulkan do’anya atau mengembalikannya dalam keadaan kosong..” (Hadits)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan pernah mengingkari janji-Nya, bahwa Dia pasti akan mengabulkan do’a setiap orang yang berdo’a kepada-Nya. Namun yang perlu kita sadari  dan kita pahami adalah; bahwa Allah memiliki rahasia tersendiri dalam pengabulan do’a untuk hamba-hambaNya.
Suri tauladan kita, Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah menjelaskan kepada kita sebagai umatnya seraya bersabda yang artinya;
“... adakalanya Allah mengabulkan do’a seorang hamba secara langsung, adakalanya pula ditangguhkan sampai hari kiamat (sebagai penolong/peninggi derajatnya), dan adakalanya pula do’a itu dijadikan sebagai tameng yang membebaskan dirinya dari bencana/marabahaya...”
“... do’a dan bala itu berperang diatas langit, mana yang menang.. maka itu-lah yang akan didapat seorang hamba...” 

Dan juga,
bahwa Allah menunda atau menangguhkan pengabulan do’a kita adalah karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingin tahu seberapa jujur dan tuluskah kita dalam berdo’a kepada-Nya. Karena jika sebuah do’a segera/langsung dikabulkan, maka tentu tidak ada seorang pun di dunia ini melainkan ia pasti berdo’a memohon serta meminta kepada-Nya.. lalu meninggalkan ihtiar atau usaha.
Ingatlah,,, bahwa Allah mencintai orang-orang yang selalu berdo’a kepada-Nya, baik dalam keadaan senang atau derita, lapang atau sempit, dan atau baik sudah dikabulkan atau belum...
Tapi Allah benci terhadap orang-orang yang berdo’a kepada-Nya, lalu setelah dikabulkan mereka lupa dan berpaling seakan tidak pernah berdo’a sama sekali sebelumnya...
“Dan kalau Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, (maka) pasti diakhiri umur mereka. Namun Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, menjadi bingung di dalam kesesatan mereka...
Dan apabila manusia ditimpa bahaya (kesusahan), dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia malah kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan” (Yunus : 11-12)

Dan juga perlu kita ketahui, bahwa Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda ketika melihat seorang musafir yang sedang berdo’a (begitu khusyu’), tapi tidak mendapat apa-apa...;
“...pakaiannya hasil haram, makanan dan minumannya juga hasil haram, dan ia tumbuh dari hasil haram... lalu bagaimana bisa dikabulkan do’anya..??!!...”
Maka sebelum berdo’a, kita pastikan bahwa pakaian yang kita pakai adalah pakaian dari hasil yang halal, begitu pun makanan dan minuman kita...

Oh iya satu lagi,
“.. tidak ada penghalang antara seorang hamba dengan do’anya selama ia tidak memutuskan tali silaturohim..”
Dan satu lagi terakhir,
“jangan tergesa-gesa dalam berdo’a (meminta pengabulannya)... yaitu berkata; ‘aku sudah berdo’a kepada Allah, tapi ko’ belum dikabulkan juga...”

Nah,, bagaimana..??!!! sekarang kita tahu jawabannya...
Mengapa Allah menangguhkan do’a kita...???!!!


Tidak ada komentar: