Perhatian ibu sangatlah bernilai lebih, kecintaannya
terhadap buah hati mengalahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Ia rela
mengorbankan separuh malamnya demi menjaga sang buah hati, ia rela mengorbankan
sebagian besar tenaganya demi membahagiyakan sang buah hati.
Ketika sang buah hati menderita kesakitan, jeritan
hatinya adalah kepedulian yang sangat dalam. Kecintaannya semakin menjadi
terhadap sang buah hati. Ia berusaha semampuh mungkin mencari penawar untuk
mengobati sang buah hati. Ia pun semakin tak mengenal malam, pun tak mengenal
empuknya kasur atau bantal2 busa yang memanjakan para pecinta kelelahan.
Pantas saja jikalau rasulullah saw pernah bersabda
kepada salah seorang sahabat yang bertanya ;
“ya rasulullah siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli
dengan baik?”
“ibumu”. Rasul menjawab. “kemudian siapa?”. Ia bertanya lagi. “ibumu”.
Jawaban yang sama.
“kemudian siapa”. Masih penasaran. “ibumu”. Rasul menegaskan ketiga
kalinya.
“kemudian siapa?” ia bertanya lagi (berharap
ada jawaban lain).
“bapakmu”. Jawab rasul dengan penuh kewibawaan.
Dan dalam hadits lain dijelaskan bahwa;
“surga itu dibawah telapak kaki ibu”
Karena kecintaan ibu yang begitu luar biasa kepada sang buah hati, ia
layaknya malaikat tak bersayap yang diutus oleh Allah swt sebagai penebar
benih-benih cinta, dan kasih sayang kepada si kecil. Subhanallah wal hamdu lillah,,, si kecil kini
sudah beranjak dewasa. Lantas adakah rasa ingin membalas kepada sang
bunda…??? Sebelum bunda benar-benar
pergi meninggalkan si kecil yang sudah dewasa kini. Karena coba-lah lihat,,,
kulit sang bunda sudah mulai keriput, kekuatannya semakin surut, rambutnya pun
mulai kusut banyak beruban.
“bunda-ku yang tercinta,,, bunda
baik-baik yah di rumah…. Jangan pergi dulu sebelum bunda melihat aku SUKSES dan
BERHASIL. Karena apalah arti kesuksesan dan keberhasilan-ku jikalau bunda
pergi. Aku sayang bunda…… semoga Allah
merahmati bunda dan memberi bunda panjang umur…. Tersenyum-lah selalu wahai bunda… bunda
cantik sangat cantik dan begitu cantik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar