Kamis, 23 Februari 2012

Kasih Ibu



Perhatian ibu sangatlah bernilai lebih, kecintaannya terhadap buah hati mengalahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Ia rela mengorbankan separuh malamnya demi menjaga sang buah hati, ia rela mengorbankan sebagian besar tenaganya demi membahagiyakan sang buah hati.
Ketika sang buah hati menderita kesakitan, jeritan hatinya adalah kepedulian yang sangat dalam. Kecintaannya semakin menjadi terhadap sang buah hati. Ia berusaha semampuh mungkin mencari penawar untuk mengobati sang buah hati. Ia pun semakin tak mengenal malam, pun tak mengenal empuknya kasur atau bantal2 busa yang memanjakan para pecinta kelelahan.
Pantas saja jikalau rasulullah saw pernah bersabda kepada salah seorang sahabat yang bertanya ;
“ya rasulullah siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik?”
“ibumu”. Rasul menjawab. “kemudian siapa?”. Ia bertanya lagi. “ibumu”. Jawaban yang sama.
“kemudian siapa”. Masih penasaran. “ibumu”. Rasul menegaskan ketiga kalinya.
 “kemudian siapa?” ia bertanya lagi (berharap ada jawaban lain).
“bapakmu”. Jawab rasul dengan penuh kewibawaan.

Dan dalam hadits lain dijelaskan bahwa;
“surga itu dibawah telapak kaki ibu”

Karena kecintaan ibu yang begitu luar biasa kepada sang buah hati, ia layaknya malaikat tak bersayap yang diutus oleh Allah swt sebagai penebar benih-benih cinta, dan kasih sayang kepada si kecil.  Subhanallah wal hamdu lillah,,, si kecil kini sudah beranjak dewasa. Lantas adakah rasa ingin membalas kepada sang bunda…???  Sebelum bunda benar-benar pergi meninggalkan si kecil yang sudah dewasa kini. Karena coba-lah lihat,,, kulit sang bunda sudah mulai keriput, kekuatannya semakin surut, rambutnya pun mulai kusut banyak beruban.

“bunda-ku yang  tercinta,,, bunda baik-baik yah di rumah…. Jangan pergi dulu sebelum bunda melihat aku SUKSES dan BERHASIL. Karena apalah arti kesuksesan dan keberhasilan-ku jikalau bunda pergi.  Aku sayang bunda…… semoga Allah merahmati bunda dan memberi bunda panjang umur….  Tersenyum-lah selalu wahai bunda… bunda cantik sangat cantik dan begitu cantik.”

                                

Tidak ada komentar: