“Apabila seorang wanita menjalankan kewajiban sholat lima waktunya,
dan berpuasa sebulan penuh (di bulan ramadhan), dan menjaga kemaluannya, dan
menta’ati suaminya, maka (kelak) dikatakan kepadanya; ‘masuklah ke-dalam syurga
dari pintu mana saja yang kamu kehendaki!” (Hadits Shohih Ibnu Hibban)
“Wahai kaum wanita!, bersedekahlah kalian walau dengan pakaian,
karena sesungguhnya kebanyakan penghuni neraka pada hari kiamat adalah wanita”
(Muttafaq ‘alaih)
“Siapa saja wanita yang meninggal dunia, dan suaminya ridho
terhadapnya. Maka ia dijamin masuk syurga” (Hadis Shohih at Tarmidzi dan Ibnu
Hibban)
“Allah merahmati wanita yang berdiri di waktu malam, lalu ia sholat
dan membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan, maka ia memercikan air diwajah
suaminya” (Hadis Shohih Imam Ahmad)
“Sholatmu di rumah itu lebih baik bagimu” (Hadis Shohih Imam Ahmad)
‘Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam; ‘Ya Rasulallah!, tidakkah boleh kami berjihad?!’. Rasulullah Sallallahu
‘Alaihi Wa Sallam bersabda;
“Bagi kalian (wanita) ada pahala yang lebih baik daripada berjihad,
yaitu haji mabrur” (HR. Bukhori)
Ada seseorang yang berkata kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam; ‘Ya Rasulallah!, sesungguhnya ada seorang wanita yang rajin sholat
malam, berpuasa di siang hari, dan rajin bersedekah. Akan tetapi dia sering
menyakiti tetangga dengan lisannya. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
bersabda;
“Tidak ada kebaikan untuknya, dan dia adalah ahli neraka”.
Kemudian orang itu berkata lagi; ‘Dan ada seorang wanita yang hanya
rajin sholat 5 waktu, dan bersedekah semampunya, dan ia tidak pernah menyakiti
seorang pun’. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda;
“Dia adalah ahli syurga” (HR. Bukhori)
“Seorang wanita tidak akan dapat memenuhi hak Rabb-nya, sehingga ia
dapat memenuhi hak suaminya seluruhnya” (Hadis Hasan Ibnu Hibban)
“Apabila seorang wanita menginfakkan makanan dari rumahnya tanpa
ada kerusakan, maka baginya pahala karena telah menginfakkan, dan bagi suaminya
pahala atas usahanya (memperoleh makanan yang diinfakkan sang istri), dan bagi
pembantu yang menyimpan makanan tersebut juga mendapat pahala, tidak berkurang
sedikit pun pahala dari mereka” (HR. Bukhori)
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda kepada
seorang wanita;
“Apakah kamu memiliki suami?”,
Wanita tersebut menjawab; ‘Ya’
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda;
“Maka perhatikanlah dimana posisimu untuknya!, karena sesungguhnya
dia adalah syurga dan nerakamu” (Hadis Shohih Imam Ahmad)
“Tidaklah menimpa seorang muslim; baik kesulitan, kegundahan, kesedihan,
kesakitan, dan kemalangan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan pasti Allah
menghapus dengan semua itu sebagian kesalahan-kesalahannya (dosa-dosanya)”
(Muttafaq ‘Alaih)
Wahai saudari muslimah!, ingatlah baik-baik pesan dari Rasulullah
Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ini, guna bekal mengarungi gelombang laut
kehidupan. Dan selalu-lah berharap pahala dari sisi Rabb-mu ketika engkau
menghadapi hal apa pun; seperti kesakitan saat melahirkan, kelelahan saat
menyusui, kepenatan saat mengurusi anak-anak, dan lain sebagainya. Sehingga yang
demikian itu bisa memberatkan timbanganmu kelak, dan bisa menghapus segala
dosa-dosamu, dan juga bisa meninggikan derajatmu di syurgaNya.
Alhamdulillaah, wa shallallaahu ‘alan nabi wa ‘ala alih wa shohbih
ajma’iin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar