Kupu-kupu memiliki masa lalu yang buruk sebagai ulat bulu yang
menggelikan dan tidak jarang banyak orang yang merasa jijik terhadapnya.
Tapi lihatlah sekarang!,
dia telah menjadi sosok indah yang sedap dipandang mata.
dia menjadi indah setelah melalui proses pengorbanan antara hidup
dan mati di dalam tempurung yang kita sebut KEPOMPONG.
wahai sahabat!,
untuk menjadi sosok indah dibutuhkan proses pengorbanan,
keindahan tidak mungkin didapat dengan duduk bersantai atau dengan
sekejap mata.
tentu kita tahu bagaimana besi/tembaga dibentuk menjadi indah?,
itu terjadi adalah setelah besi/tembaga ditempa dengan api yang
panas.
wahai sahabat!,
usahlah pedulikan omongan orang tentang buruknya masa lalumu,
sebab, masa lalu sudahlah berlalu, anggaplah saja bahwa engkau
tidak pernah hidup di masa lalu.
engkau hidup di masa sekarang, maka berusahalah memperbaiki diri
sebisa mungkin,
engkau pun tidak tahu apakah akan ada kehidupan untukmu di masa
besok?,
maka sekali lagi, berusahalah memperbaiki diri!, SEKARANG JUGA!.
wahai sahabat!,
jauhilah pergaulan yang buruk!,
tutupilah diri dengan tempurung kepompong ketaubatan,
merunduklah dengan tawaddu', bersujud panjanglah di hadapanNya,
menangislah sesedu mungkin, barangkali itu semua bisa melucuti
buruknya pribadi kita yang menjijikkan layaknya ulat bulu.
kemudian menjadilah kupu-kupu yang menebar keindahan dan
kepesonaan,
sehingga tidaklah seseorang memandang atau melihatmu melainkan ia
akan berkata;
"Subhanallaah!, indah nian pribadi orang ini bak kupu-kupu
yang sedap dipandang mata, terbang kesana-kemari tanpa ada bosan untuk
dipandang"
atau sebagaimana yang termaktub dalam Al Qur'an yang menghikayatkan
tentang keelokan rupa dan akhlak Nabi Yusuf;
"Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia. ini benar-benar
malaikat yang mulia" (Yusuf : 31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar