Minggu, 18 Agustus 2013

Salahkah kita berbuat salah?







Dalam hadits diriwayatkan, bahwa Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda;

"Kalau sekiranya kalian tidak berbuat dosa, maka Allah akan menghapus kalian dari muka bumi. Kemudian (setelah itu) Allah mendatangkan kaum yang baru, mereka berbuat dosa. Lalu bertaubat (memohon ampun kepada Allah). Maka Allah pun mengampuni mereka".

Allah tidak menyalahkan jika kita berbuat salah, karena memang tabi'at manusia ialah suka/senang berbuat kesalahan. Sebagaimana sabda Nabi Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam;
"كل بني ءادم خطاؤون..."
setiap bani adam senang/suka berbuat kesalahan...

Yang salah ialah jika kita enggan memperbaiki diri dan bertaubat kepadaNya...
oleh karenanya Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam melanjutkan sabdanya dengan ungkapan;
"وخير الخطاائين التوابون"
dan sebaik-baik orang yang suka berbuat salah ialah orang yang suka bertaubat (memperbaiki diri dari setiap kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi).

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan yang suka mensucikan diri (dari najis dan dosa)".

Dan perlu diketahui, bahwa seseorang itu dikatakan bertaubat setelah dirinya berbuat salah atau dosa... lalu menyesal, memperbaiki diri, berazam untuk tidak mengulangi, dan waktunya tepat (sebelum nyawa dikerongkongan atau sebelum mentari terbit dari barat).

Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang senang kembali kepada Allah, tiada peduli berapa sering pun kita berbuat salah...
jangan malu menghadap Allah walau kita banyak salah,, justru malu-lah kita jika tidak menghadap Allah sedangkan dosa dan kesalahan begitu membumbung...
sebab, adakah yang mengampuni dosa selain Dia At tawwab Al Ghofur Ar Rahim.

Yuk rame-rame taubat.. biar sama-sama dicintai Allah Ta'ala.

Wallahul Musta'an.



Wanita

Wanita yang menutup aurat dengan sempurna secara syar'i, mungkin tidak banyak lelaki yang meminati. tapi sungguh itu lebih baik dan lebih mulia di sisiNya.
daripada wanita yang sengaja membuka auratnya hanya untuk mendapat perhatian/sanjungan para lelaki. sungguh itu sangat buruk, sama halnya mengobral diri.


Malukah kita?

Hendaknya kita merasa malu atas perjuangan saudara2 kita di luar sana.. mereka rela menutup mata guna membuka mata kita.. lalu sadarkah kita???

mereka mensucikan dan meninggikan kalimat Allah dengan kocoran darah, jasad-jasad mungil kesayangan, daging tipis berpeluh..
sedang kita disini, malah mengotorinya dengan dendangan dan budaya kotor menjijikkan..

أين نحن ...؟؟؟؟؟

Tidak ada komentar: