Tentang Pacaran
1. "emang pacaran dalam
Islam nggak boleh ya?" | iya, Rasul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan)
yg bukan mahram, termasuk pacaran
2. "walaupun beda negara? LDR
gitu" | mau beda negara, mau beda alam, mau beda dunia, LDR atau tetangga,
tetep aja haram
3. "kan pacarannya nggak
ngapa-ngapain?" | pacaran nggak ngapa-ngapain? terus ngapain pacaran?
4. "maksudnya nggak yang
aneh-aneh gitu" | nggak aneh-aneh aja dapet dosa, rugi kan? mendingan
nggak usah
5. "tapi kan kita punya
perasaan" | trus gw harus bilang WOW gitu? punya perasaan nggak buat kamu
boleh maksiat pada Allah kan?
6. "kalo pacarannya bikin
positif?" | bikin positif hamil maksudnya?
7. "hehe.. jangan suudzann, maksudnya
bersamanya bikin rajin shalat geto" | shalatmu karena Allah atau pacar?
8. "nggak, maksudnya kita, dia
kan ber-amar ma'ruf.." | halah, dusta, mana ada kema'rufan dalam
membangkang aturan Allah :)
9. "kalo orangtua udah
restui?" | mau orangtua restui, mau orangutan, tetep aja pacaran maksiat
10. "katanya ridha Allah
bersama ridha ortu?" | wkwk.. ngawur, dalam taat Allah iya, dalam maksiat?
nggak ada cerita begitu..
11. "jadi nggak boleh nih? dikii~iit
aja gimana?" | eee.. maksiat kok nawar, emang ini toko besi kulakan?
12. "terus solusinya gimana?
kan Allah ciptakan rasa cinta?" | ya nikah, itu solusi dan baru namanya
serius
13. "yaa.. saya kan masih
belum cukup umur" | sudah tau belum siap dan niat nikah, kenapa malah
mulai pacaran?
14. "pacaran kan enak, nikmat"
| iya, nikmat bagi lelaki, bagimu penyesalan penuh airmata nanti
15. "pacar bilang dia serius
sih.. 6 tahun lagi baru dia lamar" | yaa.. itu mah nggak serius, sama aja
teken kontrak 6 tahun sengsara
16. "pacar bilang nunggu
sampe punya rumah baru lamar" | itu agen properti atau calon suami? nggak
serius banget (=_=)
17. "pacar bilang nikahnya
nanti kalo udah cukup duit" | alasan klise, kenapa dia nggak lamar kamu
nanti aja kalo udah cukup duit?
18. "pacar bilang mau nikah
tapi tunggu saudaranya nikah dulu" | ya tunda aja hubungannya sampe
saudaranya nikah
19. "pacar bilang dia siap, tapi
nunggu lulus" | modus tuh, basi
20. "pacar siap ketemu ortu
saya sekarang juga, tapi saya yg belum siap hehe.." | yaela.. cappe deeh..
(=_=); #TepokJidatTetangga
21. "ya udah, kakak-adik aja
ya?" | wkwk.. maksa banget sih mau maksiat? giliran suruh shalat aja
banyak alasan
22. "terus yang serius itu
yang gimana?" | yang berani datangi wali-mu, dan dapet restu wali-mu dan
menikahimu segera
23. "iya, udah putusin pacar,
dia mau bunuh diri katanya" | yang kayak gitu mau jadi suami?! suruh
nguras laut aja deh!
24. "aku nggak mau menyakiti
dia kalo putus" | berani maksiat kok nggak berani sakit (=_=)
25. "dia nggak mau aku
putusin" | sejak kapan taat Allah perlu izin manusia?
26. "iya, iya, aku putusin
deh" | sayangi kehormatanmu, mulia dirimu dear :D
27. justru karena sayang kamu
harus jaga dia nggak maksiat | masak kamu sayang tapi tega dia bermaksiat?
28. hal terserius yang bisa
dilakukan yg belum siap adalah memantaskan diri | dan kepantasan yang terbaik
ialah dengan ketaatan :D
29. pahami agama, kaji Islam, perjuangkan
Islam sebagai persiapan, itu baru serius | agar pantas dirimu jadi pasangan dan
ortu yg baik
30. cinta ada masanya, pantaskan
diri untuknya | bukan dengan pacaran, baku syahwat pake badan
31. kalo udah siap walau nikahnya
harus besok, barulah ta'aruf | karena ta'aruf bukan modus pacaran syariah
32. jadi serius bagi yg sudah
siap itu dengan nikah | sementara serius bagi yg belum siap itu mendekat dan
taat pada Allah | kelir?! :D
Seberapa bagus
lisanmu
"ciri-ciri orang berakal itu
lisannya terjaga | kalo lisannya nggak terjaga artinya?" #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
:D
mencela orang menjadikanmu
tercela | menghina orang membuatmu terhina #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
orang yang bahagia itu pasti
ingin membahagiakan | kalo yang hanya ingin menyusahkan orang artinya? #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
Al-Qur'an itu bacaan santun penuh
hikmah nan indah | para pembaca dan penuturnya pun lisannya terpengaruh #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
yang membaca Al-Qur'an insyaAllah
lisannya halus mulia | bila lisannya kasar dan penuh cela itu artinya? #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
hakikat yang berkata-kata kasar
dan tak pantas | dia sedang menunjukkan nilai dirinya dari lisannya #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
jadi jangan risaukan lisan
saudaramu pada dirimu | khawatirlah dengan lisanmu pada saudaramu #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar