~Jadilah seseorang, yang ketika orang lain melihatmu, maka
dia berkata,
“Alhamdulillaah. Dunia masih dalam keadaan baik.”
~ Sekiranya kamu memiliki kesabaran yang lebih panjang dari
usiamu, maka tentulah hidup ini terasa indah.
Sekiranya kamu memiliki kesyukuran yang lebih banyak dari
nikmat yang didapat, maka tentulah hidup terasa syahdu.
Sabarlah! Syukurlah!
Niscaya indah-syahdu hidupmu. Insyaallah.
~ “Janganlah kalian saling membenci!
Janganlah kalian saling mendengki! Janganlah kalian saling membelakangi! Tapi
jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Sungguh, tidak pantas bagi
seorang muslim meninggalkan / mendiamkan saudaranya yang muslim melebihi 3 hari
/ 3 malam.” (HR. Muslim)
~ Orang yang belum mampu menikah,
maka hendaklah menjaga kesucian dan kehormatan diri.
Dan orang yang sudah benar-benar mampu menikah, maka segeralah menikah, karena hal itu dapat lebih menjaga pandangan dan kemaluan.
Hukum menikah sendiri bergantung pada keadaan seseorang; kadang wajib, sunah, mubah, makruh, bahkan haram.
Bersabarlah! Dan kuatkanlah kesabaranmu itu! Dan bertakwalah kepada Allah! agar kamu beruntung.
Sungguh, Allah tidak akan menelantarkan hamba-hambaNya yang sholih.
Dan orang yang sudah benar-benar mampu menikah, maka segeralah menikah, karena hal itu dapat lebih menjaga pandangan dan kemaluan.
Hukum menikah sendiri bergantung pada keadaan seseorang; kadang wajib, sunah, mubah, makruh, bahkan haram.
Bersabarlah! Dan kuatkanlah kesabaranmu itu! Dan bertakwalah kepada Allah! agar kamu beruntung.
Sungguh, Allah tidak akan menelantarkan hamba-hambaNya yang sholih.
~ Jangan terlalu memikirkan siapa
jodohmu.
Tapi pikirkanlah apa yang sudah kamu siapkan untuk menyambut jodohmu dan bagaimana kamu memantaskan diri untuk menjalani hidup bersamanya.
Bayangkanlah bahwa jodohmu adalah sosok yang sholih/ah, berakhlak mulia, cerdas, kaya jiwa, dan penyayang.
Maka sesuaikanlah dirimu, agar kamu pantas untuk jodoh seperti yang kamu bayangkan.
Tidak ada cara lain untuk mendapat kebaikan, melainkan dengan kebaikan pula.
Jodoh, selamanya tidak akan pernah tertukar.
Percayalah!
Tapi pikirkanlah apa yang sudah kamu siapkan untuk menyambut jodohmu dan bagaimana kamu memantaskan diri untuk menjalani hidup bersamanya.
Bayangkanlah bahwa jodohmu adalah sosok yang sholih/ah, berakhlak mulia, cerdas, kaya jiwa, dan penyayang.
Maka sesuaikanlah dirimu, agar kamu pantas untuk jodoh seperti yang kamu bayangkan.
Tidak ada cara lain untuk mendapat kebaikan, melainkan dengan kebaikan pula.
Jodoh, selamanya tidak akan pernah tertukar.
Percayalah!
~ Sukses itu, adalah pandai
bersyukur.
Jaya itu, adalah panjang bersabar.
Bahagia itu, adalah teguh dalam keta‘atan.
Mulia itu, adalah istiqamah dalam ketakwaan.
Tenang itu, adalah banyak-banyak mengingat Allah.
Yang aku tahu, jika aku ta‘at, maka Allah bersamaku.
Alhamdulillaah.
Jaya itu, adalah panjang bersabar.
Bahagia itu, adalah teguh dalam keta‘atan.
Mulia itu, adalah istiqamah dalam ketakwaan.
Tenang itu, adalah banyak-banyak mengingat Allah.
Yang aku tahu, jika aku ta‘at, maka Allah bersamaku.
Alhamdulillaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar