Selasa, 22 April 2014

Rindu Ramadhan






Jantungku berdebar tak beraturan
Hatiku harap-harap cemas
Bibirku komat-kamit, berdo’a;

“Yaa Rabb, pertemukanlah aku! pertemukanlah aku! pertemukanlah aku! Dengannya....! Dengan Ramadhan...”

Sungguh, aku telah sangat merindukannya
Bahkan setiap hari, aku menunggunya disini
Di pintu waktu
Kedatangannya adalah kebahagiaan
Kebahagiaanku, bahkan kebahagiaan semua orang

Aku siap menyambutnya
Aku akan memeluknya, erat
Merasakan hangat janji-janji yang ia bawa
Sehingga ketika melepasnya, aku bahagia

Segeralah datang duhai Ramadhan
Aku rindu malammu
Aku rindu siangmu
Aku rindu hari-harimu

Aku merindukanmu, sangat merindukanmu
Di sini aku menanti, menunggumu merentang tangan
Aku sangat ingin memelukmu, sungguh

Oh, Ramadhan!
Datangmu, aku sambut ceria
Pergimu, aku lepas duka
….
Oh, Ramadhan!
Nafasku tersesak kerana merindu
Berapa hari lagikah datangmu itu?

2 komentar:

Unknown mengatakan...

izin share yach

Izzatullah Abduh 'Dzu Hanin' mengatakan...

alhamdulillah, silahkan!