Jantungku
berdebar tak beraturan
Hatiku harap-harap
cemas
Bibirku komat-kamit,
berdo’a;
“Yaa Rabb, pertemukanlah
aku! pertemukanlah aku! pertemukanlah aku! Dengannya....! Dengan Ramadhan...”
Sungguh, aku
telah sangat merindukannya
Bahkan setiap
hari, aku menunggunya disini
Di pintu waktu
Kedatangannya
adalah kebahagiaan
Kebahagiaanku, bahkan
kebahagiaan semua orang
Aku siap
menyambutnya
Aku akan
memeluknya, erat
Merasakan hangat
janji-janji yang ia bawa
Sehingga ketika
melepasnya, aku bahagia
Segeralah datang
duhai Ramadhan
Aku rindu
malammu
Aku rindu
siangmu
Aku rindu hari-harimu
Aku merindukanmu,
sangat merindukanmu
Di sini aku
menanti, menunggumu merentang tangan
Aku sangat ingin
memelukmu, sungguh
Oh, Ramadhan!
Datangmu, aku
sambut ceria
Pergimu, aku
lepas duka
….
Oh, Ramadhan!
Nafasku tersesak
kerana merindu
Berapa hari
lagikah datangmu itu?
2 komentar:
izin share yach
alhamdulillah, silahkan!
Posting Komentar